Forgive Me, My Lord..

Tengadah ku torehkan wajah mencari sosok Mu

Robbku yang Maha Agung,

Marahkah Kau pada kami…

Atas kedurhakaan kami pada Mu

Atas kedzoliman kami pada alam dan mahluk Mu

Jika panasnya awan merapi tak sanggup merontokan keangkuhan hati kami..

Jika guyuran tsunami tak mampu mendinginkan hati kami yang panas dan serakah…

Jika hantaman banjir bandang tak lagi dapat meruntuhkan dinding kedengkian kami terhadap sesama..

Apalagi yang dapat mengembalikan kami kepada fitrah?

Robbku yang Maha Indah,

Dengan segala kekuasaan yang Engkau miliki, Engkau telah memberi tangguh waktu pada kami,

Namun justru banyak kerusakan yang kami perbuat pada ciptaan Mu

Telah kami sakiti Engkau sampai ke perut bumi

Telah lama kami rusak hati kami dengan keserakahan dunia

Hingga kami tak mampu membaca tanda-tanda yang Engkau berikan

Tak mampu kulukiskan perihnya kesedihan ini wahai Robbku yang Maha Menyaksikan,

Nyeri sekujur tubuh kami tidur diatas pembaringan yang empuk, sedang saudara kami di sana tidur tanpa beralaskan apapun

Sesak hati kami bernafas di udara yang sejuk, sedang saudara kami di sana bergumul dengan panasnya abu vulkanik

Kelu lidah kami menelan berbagai makanan lezat, sedang saudara kami di sana berebut mendapatkan jatah makanan yang sedikit

Gemetar tubuh kami berselimutkan kehangatan keluarga, sedang banyak bayi yang kehilangan orang tuanya dan orang tua renta yang kehilangan sanak saudaranya

Robbku yang Maha perkasa,

Mengapa….

Masih ada sebagian dari kami yang kering air matanya melihat penderitaan Saudaranya

Sukar menyisihkan sebagian harta untuk meringankan beban saudaranya

Berat menengadahkan tangannya untuk memanjatkan doa bagi saudaranya

Ringan langkahnya untuk bersenang-senang dengan dalih perjalanan dinas dan studi banding

Robbku yang Maha memberi pertolongan, selamatkan kami..

Telah banyak kaum-kaum sebelum kami yang binasa akibat keangkuhan diri mereka sendiri

Kami takut Yaa Robb, jika kami berakhir seperti kaum Tsamud, Aad, Sodom dan kaum-kaum yang binasa karena menganiaya dirinya sendiri..

Robbku yang baik, jika kunci keselamatan dari semua kesulitan ini adalah taubat, berikan cahaya Mu, jangan sisakan kegelapan dan kesesatan dalam tiap-tiap hati kami..

Namun, jika kepungan bencana ini adalah satu-satunya jalan untuk menyatukan kami dan mengembalikan kami kepada fitrah,

limpahkan kesabaran dan keikhlasan dalam relung hati kami yang tiada batas Yaa Rahman..

Jadikanlah rasa kehilangan, ketakutan, luka dan air mata sebagai penghapus dosa-dosa kami

Sepenuhnya kami percaya bahwa pertolongan Mu adalah sangat dekat,

Karena hanya Engkau satu-satunya penyelamat kami wahai Dzat yang Maha Mulia…

Loads.file/Lee@

He gives you more precious than you hope..

Remember this day 8 years ago, i was a young little teenager,

lived with thousand dreams and million ambitions,

day dreaming on Yustinus Building, in my lovely Atmajaya...

hahaha.. sounds funny when my friend and i very gutsy went to TV production, applied for a news presenter vacancy (i knew what the man with security uniform, who received our application,

thought when he saw how horrible our appearance that time, "being a news presenter?? are you kidding me?" said him on his mind)

but with an eagerness and confidently we go straight through, 

until the time that we never get any answer from that company...*sigh*

without never feeling hopeless, i decided to try again, 

Refused as news presenter, who knows there's still another job for me..

"A journalist!!" said me enthusiasm, 

on the next day, a few application was sent by me to a few TV Company..

and By George! I have called for an interview!!! yippieeeee...

i bought some catchy clothes, make up, shoes, bag, 

i must perform my best appearance for that day!

i was through several interviews and the last one said, 

"you'll be announced for 6 days if you passed"

hohohoho.. what a long..long..moment to wait,

it has been a month since that interview,

and there's even no any notification from them.. *sigh*

Hmmmm, my parents advice me,  "as a law student, 
maybe its your fate to become a lawyer dear, try to focus on your major.."

Heeeeeyyy, why i never think bout that???

lawyer is a very good way out!

after finishing my paper and passed trough my graduation,

i try to apply in some law firms

for this time i feel not really confident, because in my mind

law is not my world, and i feel not really comfort with that, 

but, if it is the choice that God has sent to me, i'll do with that!

Yup, parents advice is never wrong, i am accepted!

being a lawyer assistant is such an interesting job ever!! 

woaaaahh can help my client to solve his problem 
is a very wonderful experience for me

following the court trial, accompanying client in police's investigation, 
making a lawsuit, collecting the evidences, 
surely it was a really really interesting  moment ever.

but i must pay it all with a very expensive cost, 
90% time of my life is used just for work

Two years has passed, and i also have passed the advocate's test, 

it means in a shortly time, i will be a truly lawyer, with a lawyer license.. wew, one step up on my life journey..

but God has another plan for me,

He says through my parents,

"You are a woman, one day you will marry, and become a mother, 

are you sure that lawyer is a suitable job for you? just think twice honey,  your life is not just for work, you have to pray, socialize, and do what you like, we saw you have no time for that right now, this life is so short and don't ever regret for all you've done, we recommend another job that more safe for you dear, try the test, as a government employee".

Helloooo, Mom, Dad?? are you kidding me??

i am now one step closer to reach my dream!! and now you want me to erase it all??

a big NO NO fulling my mind..

until that day... 2nd September, 2009, the earthquake happened in Sukabumi-Tasikmalaya and Jakarta was also affected

i was sitting on my desk, making the law suit, 
suddenly all around me shaking!!! vibrating!!!

i feel i was in the hole of death at that time, my office is in 21st floor, 
and i feel no hope......

that time... i feel that career, money, job, prestigious are all priceless, 

i just a very little tiny weak human that has nothing...

God always has the best way to talk to His slave, and i already got the massage...

after through long reflection and having so many consideration, i decided to quit..

Mom and Dad's feeling is again, true! after passed many test from some Ministries, 
I am accepted in the ministry of Marine Affair, with the position Law Researcher, 

and all my gratefulness  for you The Greatest One, 
He gives me more than i expected, 
as a Law Researcher, i've placed in public relation department.
I do several job there, which have same description just like a journalist, master of ceremony, and again as a lawyer....

Whoaaaa... i feel happy here, 
i got all jobs that i really want since the beginning, just included in this new career.

Although being government employee is never comes in my mind, 

but God just giving me more precious than i hope....

and here i am now...

just waitin' for the next plan that He will do to me, and i'm sure that will be great..

Lee @

Lepas Sebelum Tergenggam...

Dia yg lepas sebelum tergenggam

yg selalu mengingatkan ku akan keagunganMu

yg selalu menguras kekagumanku dengan berkata, adakah yang lebih indah dari ini?

Dan yg pada akhirnya menyadarkanku bahwa dunia tak selamanya indah

Salahkah aku yg tak pernah beranjak?

Langkahku terasa sangat berat

Peluhku serasa kering

Sampanku hilang

Dayungku lenyap

Angin dingin pun merasuki tiap denyut nadiku

Apa yang harus kulakukan?

Untaian doa kupanjatkan untuk memudahkan perjalanan ini,

Tapi justru hamparan samudera dan deraan ombak lah yang kuhadapi

Inginkah Kau melihatku kembali?

Atau inikah semua yang harus ku hadapi?

Aku tak ingin tersesat..

Sesak yang tak berujung harus kutelan

Bersama pejaman mata, yang entah sampai kapan tak berani kubuka

Bersama derai air mata, yang tak kuasa berhenti mengalir

Bersama lambaian asa yang kian hilang menjauh

Andaikan ku harus terus berjalan, cukupilah bekal imanku

Genggamlah hatiku agar selalu bertaut padaMu

Izinkanlah asmaMu bergema mengiringi setiap derap langkahku

dan jauhkanlah keputus-asaan dari perjalananku

Namun jika Kau menginginkan aku kembali,

Ajarkankan aku meneguk nikmatnya ikhlas,

kekuatan yang membuatku sanggup berdiri diatas perihnya bara api kehidupan

kekuatan yang mampu membuatku teguh ditengah hilangnya mimpi

kekuatan yang membelai hatiku dalam ketenangan dan kebahagiaan hakiki

Lee @

Don't Hurt My Faith Again..

Ini kami, yang tak rela agamanya dicela

ini kami, yang tak rela agamanya dianiaya

Bukanlah Pejuang bergerak dengan hawa nafsu meledak di dadanya

Bukanlah Mujahid bertindak dengan amarah dan dendam menguasai relung kolbunya

Tak sekalipun Pejuang dan Mujahid menderapkan langkahnya tanpa asma Allah

Adakah Dia memerintahkan untuk menghancurkan?

Adakah Dia menyuruh untuk saling mencederai?

Adakah jihad yang meluluh-lantahkan wanita, anak-anak, dan orang-orang yang tak berdosa?

Adakah Rosulullah mengajarkan kekerasan?

Saudaraku, kita telah terpropaganda!!

Musuh-musuh Allah berhasil memperdaya kita,

Merasuki jiwa, menyesatkan pemahaman,

Mencelakan agama yang suci,

Menghinakan akidah yang agung,

Menjadikan nafsu, dendam, dan amarah sebagai panglima

Saudaraku,

tidakkah kalian merasa terjajah?

terjajah kebodohan dan kesesatan pemahaman

terjajah tipu daya syaitan yang membolak-balikkan ajaran

Padahal Dia tidak memberi petunjuk kecuali kebaikan, kelembutan, kedamaian dan keselamatan

di akhir hayatnya Rosulullah menangis, memanggil kita, umatnya

dan kekhawatiran Beliau pun terbukti,

Saudaraku, sampai kapan terus begini?

Kembalilah berpegangan dalam tali Allah dan jangan pernah terlepas,

Karena tali Allah hanya satu, genggam erat dan selamatkan dirimu..

Loads.file. lee @

For You My Sista...

Saudariku,

dengan segala kefakiran ilmu dan gelimangan dosa yang kumiliki,

izinkan kutuangkan kesesakan hatiku ini,

dengan linangan air mata dan keresahan di dada

kusampaikan kegundahanku ini,

dengan segala kerendahan hati,

kuingin merenungi bersamamu

Saudariku yang terang jiwanya,

Betapa Tuhan yang maha agung telah memilih kita,

Dia menitipkan banyak hal berharga dalam diri kita

Menjadikan segala keindahan pada setiap sudut raga

Memancarkan kesejukan pada raut dan tatapan

Meneduhkan setiap kata yang terlontar dari mulut

Menganugerahkan kehalusan pada setiap sentuhan

Dan ketika kau berkaca pun, kau akan mengatakan “ya”, bukan Saudariku?

Saudariku yang bening hati,

tidaklah agama memenjarakanmu dari kebebasan,

melainkan melindungimu dari kerusakan, wahai mutiaraku yang berharga,

agama justru membebaskanmu, dari belenggu nafsu, jajahan amarah dan perangkap dosa yang dapat merenggut kebahagiaanmu,

bukanlah nasihat orang tua menghambatmu dari kesenangan,

melainkan menghindarkanmu dari keburukan, meninggikan derajatmu dan

menunjukkan padamu kemana seharusnya engkau melangkah,

Saudariku, kelak, kita akan menjadi ibu,

tunas-tunas pengemban amanah negeri ini akan lahir dari rahim kita,

kitalah yang menentukan kualitas bangsa ini, Saudariku,

jika kita tak dapat menjaga diri dan kehormatan kita,

bagaimana kita dapat menjaga mereka?

pendidikan mereka berawal dari bagaimana kita mendidik diri kita sendiri,

Saudariku yang jiwanya diliputi keindahan,

Aku mendengar kabar buruk, bahwa pada saatnya nanti Neraka akan dipenuhi sesak oleh kaum kita,

Bagai mendapat tamparan yang pedih, tak kuasa kuhentikan deraian air mata yang semakin deras ini,

Saudariku aku tak sudi! tak sudi menyerah dalam perangkap keburukan yang ditimpakan pada kita

Dengan lumuran dosa, yang niscaya jika dibentangkan dapat menyelimuti bumi ini, aku percaya ada jalan keluar,

Kita tak dapat mengubah takdir, tapi kita dapat menyelamatkan diri kita,

kita berhak bahagia wahai Saudariku yang berhati mulia..

mari rengkuh kebahagiaan yg kekal itu bersama..

Saudariku, sungguh banyak sekali pekerjaan rumah kita yang belum terselesaikan,

Tahukah kau wahai sosok yang menyejukan hati,

kita memegang peranan penting bangsa ini, sebagai tiang, penyokong, dan pedoman berdirinya atap bangsa,

Jika kita rapuh dan sibuk dengan diri kita sendiri, bagaimana bangsa ini akan tumbuh?

Mari perbanyak ilmu dan pengetahuan kita sebagai bekal kita mendidik malaikat-malaikat kecil yang akan menorehkan sejarah di negeri ini,

Mari junjung tinggi kehormatan kita dengan menjaga tutur kata, perilaku, dan keindahan diri kita

Mari selamatkan bangsa kita saudariku!

Wahai sosok yang selalu diliputi keindahan…

Betapa cinta dan kasih sayang yang besar telah Tuhan limpahkan atasmu

Syukurilah dan tunaikanlah tugas muliamu…

Load.file/Lee@

Genggamlah TaliNya dengan Erat..

Hidup bagaikan mendaki sebuah tebing,

semakin tinggi makin terjal perjalanan,

kanan kiri dipenuhi dg bebatuan runcing dan debu yg menyesakkan,

tiap detik tak lepas dg kelelahan dan keputusasaan,

tp mimpi dan smangat adalah bahan bakar yg ampuh utk terus mendaki,

trkadang qta berhasil mendaki lebih tinggi,

namun scr tiba2 qt terpeleset dan terhempas kembali ke tempat awal qta memulai pendakian.

Tak perlu khawatir terjatuh kawan, karena qta memiliki tali penyelamat,

genggamlah tali itu erat2,

karena skalipun suatu ktika engkau terpeleset,

kau tetap dapat bergantung pd tali itu dan tak akan jatuh k jurang kenistaan..

Itu adalah tali Allah Ar Rahman Ar Rahim, genggamlah erat, ikatkan diseluruh tubuhmu terutama hatimu,

niscaya Dia akan menggenggammu lbh erat dan tak kan membiarkanmu terjatuh..

Apapun yg terjadi jgn pernah lepaskan kawan, Dia yg akan membawamu ke puncak tebing dg cara yg terbaik..

Loads.file - lee @