Dia yg lepas sebelum tergenggam
yg selalu mengingatkan ku akan keagunganMu
yg selalu menguras kekagumanku dengan berkata, adakah yang lebih indah dari ini?
Dan yg pada akhirnya menyadarkanku bahwa dunia tak selamanya indah
Salahkah aku yg tak pernah beranjak?
Langkahku terasa sangat berat
Peluhku serasa kering
Sampanku hilang
Dayungku lenyap
Angin dingin pun merasuki tiap denyut nadiku
Apa yang harus kulakukan?
Untaian doa kupanjatkan untuk memudahkan perjalanan ini,
Tapi justru hamparan samudera dan deraan ombak lah yang kuhadapi
Inginkah Kau melihatku kembali?
Atau inikah semua yang harus ku hadapi?
Aku tak ingin tersesat..
Sesak yang tak berujung harus kutelan
Bersama pejaman mata, yang entah sampai kapan tak berani kubuka
Bersama derai air mata, yang tak kuasa berhenti mengalir
Bersama lambaian asa yang kian hilang menjauh
Andaikan ku harus terus berjalan, cukupilah bekal imanku
Genggamlah hatiku agar selalu bertaut padaMu
Izinkanlah asmaMu bergema mengiringi setiap derap langkahku
dan jauhkanlah keputus-asaan dari perjalananku
Namun jika Kau menginginkan aku kembali,
Ajarkankan aku meneguk nikmatnya ikhlas,
kekuatan yang membuatku sanggup berdiri diatas perihnya bara api kehidupan
kekuatan yang mampu membuatku teguh ditengah hilangnya mimpi
kekuatan yang membelai hatiku dalam ketenangan dan kebahagiaan hakiki
Lee @
semua bermuara kepadaNYA
ReplyDelete